Alamat
Jl. Cendekia No.22 Ngampel, Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62181
Telepon
(0353) 3410001
Email
webcendekia22@gmail.com
blokBojonegoro.com Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendekia Bojonegoro, menggelar pelatihan olahan buah salak di Balai Desa Tanjungharo, Kecamatan Kapas, Sabtu (28/7/2018). Pelatihan diikuti oleh anggota PKK dari 3 desa yaitu Desa Tanjungharo, Desa Wedi, dan Desa Bendo.
Ketua Pelaksana Program KKN-PPM STIE Cendekia Bojonegoro tahun 2018, Latifah Anom menyampaikan, pelatihan olahan buah salak, bertujuan untuk memberikan inovasi baru bagi para peserta, dalam mengembangkan ekonomi dari hasil buah salak yang merupakan tanaman khas dari daerah tersebut. Latifah Anom juga menyampaikan, KKN-PPM Tahun ini mengambil tema ‘Peningkatan Kualitas, Kuantitas, dan Partisispasi Masyarakat dalam Pengembangan Agrowisata Kampung Salak Tanjungharo’.
Kegiatan ini, mendapat dukungan pendanaan melalui hibah Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam rangka percepatan pengembangan Desa Tanjungharo sebagai Desa Agrowisata Salak dan sebagai ikon Desa Wisata di daerah Bojonegoro.
“Pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tanjungharo dan sekitarnya,” ungkap Latifah
Kepala Desa Tanjungharo, Suyono menyampaikan, pelatihan olahan buah salak tersebut sangat penting dalam membantu perekonomian warga. Karena di samping memberikan nilai tambah pada buah salak, juga membuka peluang usaha bagi warga yang akan menekuni pengolahan buah salak.
“Pelatihan seperti ini penting untuk memotivasi warga bahwa Desa Tanjungharjo memiliki banyak potensi, khusus nya dari tanaman Salak. Tinggal warga sendiri siap untuk bergerak atau tidak,” jelas kades.
Salah seorang peserta pelatihan, Puji Astuti menyampaikan terimakasih karena telah dikenalkan pada inovasi baru hasil olahan buah salak, seperti Ice Cream Salak, Es Kuwut Salak, Dodol Salak, dan Kerupuk Salak. Puji menyatakan, akan serius dalam memproduksi makanan hasil olahan salak karena prospek usahanya sangat cerah dan masih sedikit pesaingnya.
Bella Oktavia, mahasiswa peserta KKN-PPM yang juga merupakan ketua Panitia Pelatihan menyatakan bangga telah berhasil menyelanggarakan pelatihan tersebut.
“STIE Cendekia Bojonegoro siap melakukan pendampingan pemasaran produk-produk hasil olahan buah salak dari warga dan Ibu-ibu PKK untuk kemajuan Agrowisata Kampung Salak Tanjungharo,” ujar Bella.